Jika Allāh ﷻ mentakdirkan sesuatu, maka akan dibuat sebab terlebih dahulu
Alhamdulillah .... amanah menyampaikan khutbah tentang Palestina sudah tertunaikan.
Ketika ada seruah kepada para Khotib untuk menginformasikan dan memberi ghirah dan keberpihakan kepada AlQuds.
Saya sempat menyanggupi meski sy bukan seorang Khotib ☺ (*Hanya pernah menjadi badal khotib / pengganti khotib beberapa kali) karena Jum'at biasanya terikat dengan masuk kerja.
Singkat kata, dlm setiap kejadian selalu ada hikmah yg tersimpan
Diawali khabar duka bapa mertua wafat, yg mengharuskan saya dan keluarga pulang.
Dihari yg sama, tidak tau sebelumnya , alhamdulillah adik melahirkan anak yang keduanya.
Berselang kemudian, Amplifier Masjid dikampung digondol maling, sorenya pengurus DKM ke rumah (*karena ayah saya salah-satu pengurus Masjid untuk membicarakan solusi pengganti amplifier yang sudah raib di bawa maling).
Qodarullah saya pun waktu itu sedang berada di rumah orang-tua yang jaraknya tidak jauh dari rumah keluarga istri.
Tiba-tiba ustadz yg turut hadir dalam pertemuan tsb yang besoknya terjadwal Khotib, meminta saya untuk menggantikannya.
Allohu Akbar... Alhamdulillah akhirnya pesan untuk menyampaikan kondisi AlQuds dan kepedulian masyarakat internasional tersampaikan dalam isi khutbah kedua.
Jama'ah yg kebanyak orang-tua dan dipastikan tidak bermedsos ria cukup tercengang dg kondisi AlQuds dan nampak berdo'a khusu mendo'akan AlQuds - Palestine.
Memang benar kita yang sehari² bergelut dengan gadget yg sangat mudah mengetahui dan sangat bisa menyebarkan info-info kepedulian tentang AlQuds harus memaksimalkan HP sbg AK47 sebagai senjata terlemah yg kita punyai.
Sedikit hikmah dalam berbagai kejadian ini di share bukan untuk menggurui, apalagi sengaja bergaya mengguri.
Hanya berharap jadi Tadzkirah untuk kita semua.
Salam
Dedi Abu Rahid
0 Comments