About Me

header ads

BENCANA GARUT: Antara Ujian, teguran atau Murka ??


Izinkan saya menulis tentang bencana yang waktu lalu menimpa saudara-saudara di Garut.
Garut adalah kota kelahiran saya, Garut yang terkenal dengan julukan Swiss Van Java. Setiap ada berita tentang Garut di Televisi berusaha tidak melewatkannya, itung-itung obat rindu ….maklum jarang pulang karena saat ini tengah mengadu nasib dipinggiran ibu-kota  (Bekasi).
TIBA-TIBA ADA BERITA BANJIR……
Pagi hari tanggal 21 September 2016 terlintas berita disebuah stasiun televisi, sekilas diberitakan banjirdi daerah Garut, “ah… mungkin banjir kecil biasa saja”
Semakin siang dan semakin malem begitu viral berita baik dari socmed maupun website-website juga hampir semua statiun televisi nasional menyiarkannya lengkap dengan video & photonya. Garut berduka, karena banjir tersebut bukan banjir biasa, banjir itu seperti tsunami.
Terhening dalam tetesan air mata, dari kejauhan ikut merasakan penderitaan dimana puluhan korban jiwa dan orang hilang tergerus arus banjir bandang, ratusan orang luka-luka, rumah-rumah hancur berantakan. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
Kemudian…..
Pemberitaan dimedia internet dengan sangat viral memuat Judul “Kisah Nyata: ADZAB ZINA, Dibalik banjir Bandang Garut” atas hasil perbincangan antara relawan dengan seorang kakek yang selamat dari amukan sungai cimanuk.
Sebagai asli orang Garut, saya tidak marah bila banyak pemberitaan yang mengaitkan bencana tersebut dengan murkaNya.
Karena hanya orang-orang kafir dan orang-orang yang berfaham sekulerlah yang tidak meyakini adanya kaitan antara Kezaliman, kemaksiatan dengan sebuah bencana besar, mereka akan mengatakan itu 100% gejala alam, padahal alampun ada yang menggerakan yaitu sang Maha pemilik alam, Allah Subhanahu wata’ala dan tanpa sebab, ada sunnatullah disana… adanya sebab akibat, entah itu akibat keserakahan manusia dalam memanfaatkan alam atau entah karena kemaksiatan mengundang murkaNya, semua itu akibat ulah tangan manusia itu sendiri.
Dalam hal ini, telah jelas firman Allah Subhanahu Wa ta’ala:
telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. ArRuum, 30 : 41)
TERKAIT ADZAB ZINA ?
Tengok saja beberapa tahun lalu ketika malem-malem sekitar pukul 20.00 wib saya mampir ke tempat Pariwisata yang cukup terkenal “CIPANAS” bermaksud membawa temen yang dari luar kota ingin tahu tempat pariwisata tersebut.
Ketika kamin turun dari kendaraan langsung dihampiri oleh wanita menawarkan diri untuk melakukan perbuatan Zina, “Astaghfirullah”.
Mungkin perbuatan tersebut dibiarkan terus-menurus tanpa ada tindakan yang nyata terutama dari instansi yang berwenang disana, sehingga mengundang murkaNya.
Itu Cipanas !! belum tempat-tempat lain… ?? “Na udzubillahi min dzalik”
Lantas timbul pertanyaan, kenapa harus Garut ? kenapa tidak tempat-tempat lain yang mungkin lebih banyak lagi kemaksiatan yang terang-terangan. Allah yang maha berkehendaklah yang menghendaki demikian.
 
“…..Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya….. “
(QS. Al_Baqorah : 284)
KITA SEDANG DI UJI SAUDARAKU !!
Dan kemudian musibah tersebut sebagai ujian bagi orang-orang yang beriman, bagi orang-orang sholeh disana, yang dimana  Garut terkenal dengan banyak kyai dan pesantrennya agar semakin sholih dan terus tanpa lelah mengajak, mendakwahkan dan mencontohkan kebaikan kepada saudara-saudara kita agar sama-sama menuju jalan Allah subhanahu wa wa ta’ala.
KEMUDIAN SEBAGAI TEGURAN KEPADA KITA
Teguran kepada kita yang banyak lalainya atas perintah dan laranganNya.
Faghfirlanaa dzunubana…
Kita berharap semoga semua lapisan bersinergi ketika membangun lingkungan secara fisik harus dibangun juga keagamaan agar moral & akhlaq pun terus tertata dengan baik sehingga mengundang rahmat Allah.
Salam,
Abu Rahid








Post a Comment

0 Comments