Aburahid3rut - Siapapun orang-tuanya, tentu akan
merasakan pilu ketika anak/si buah hatinya yang lucu tanpa dosa, harus berpisah
dengan cara yang Tragis (dibunuh). Terlebih lagi Pelakunya tetangga sendiri. (
Detik.news:Bocah 6 tahun Ditemukan Tewas di Dalam tong Air)
Kejadian yang menimpa gadis kecil
yang cantik “Rahayu Noviandini” pada tanggal 7 Juni 2012 di kampung. Patrol
Desa.Margahayu kecamatan. Leuwigoong-Garut in,i meninggalkan luka yang mendalam
bukan hanya untuk keluarganya namun untuk semua para orang tua yang
merasakannya.
Belum lagi konplik horizontal efek dari kejadian itu akan
berbuntut panjang dan sulit untuk dikubur, perasaan keluarga korban yang tidak
rela kepada pelaku bahkan kepada keluarga pelaku.
Dan yang paling penting…..
Bagaimana kita bercermin dari kejadian tersebut, agar
kedepan tidak ada lagi “Rahayu Noviandini” yang lainnya.
Jika saja… gadis kecil yang cantik “Rahayu Noviandini”
ketika detik-detik terakhir nafasnya bisa menulis perasaanya yang membucah
dalam benaknya disela-sela menahan kesakitannya, tentu akan menulis sebuah
pesan seperti ini :
Kepada
Semua Orang Yang “Ayu” Cintai
Ayu…tahu
umur ditangan Allah, Ayu harus ikhlas dan pasti “Ayu” sebentar lagi berada di
taman-taman Surganya Allah yang indah, karena Ayu belum punya dosa
apa-apa….masih suci.
Buat
ayah juga mamah tercinta, “Ayu” sangat
memahami perasaannya sekarang…tapi ayah & mamah harus tetap tersenyum
sampai nanti “Ayu” berjumpa dengan ayah&mamah lagi di SurgaNya, kita akan
berkumpul kembali sesama penghuni Surga …Bermain ceria lagi…Amin.
Tetapi
“Ayu” berpesan jangan sampai ada lagi “Ayu-Ayu” yang lainnya
Wahai
para orang dewasa,para orang tua,tokoh-tokoh masyarakat dan agama, berusahalah
menjadikan keluarga-keluarga yang berilmu,sholeh, cinta denga
Al-Qur’an…..Jadikanlah generasi-generasi muda yang ber Akhlaq Mulia….Jangan
jadikan generasi-generasi yang Hedonis,Materialistis dan Narkobais.
Sekali lagi….khususnya “Ayu”
berpesan kepada siapa saja yang mempunyai Ilmu, Pikiran, Tenaga, Harta juga
waktu, dekatkanlah !!! generasi-generasi kepada Allah….jangan egois,
nafsi-nafsi….saling menasehati dalam kebaikan dan kasih-sayang, saling
menjaga…..giringlah generasi-generasi memenuhi MasjidNya…sibukan mereka dengan
kegiatan positif yang di Ridhai Allah.
Agar “Ayu-Ayu” yang masih
tersenyum ceria dan bermain canda saat
ini… bisa merasakan kedamaian, kehangatan cinta kalian.
Wassalam
“Rahayu Noviandini”
di Taman Surga
Penulis>> Dedi Abu Rahid ( asli dari kampung korban)
0 Comments