About Me

header ads

Pesona Kampung Bojong Kopocondong, Garut


Sudah menjadi suatu keumuman atau lumrah bahwa di daerah (kampung) lebih di dominasi oleh dua organisasi Islam.


pertama Muhammadiyah (secara bahasa : Pengikut Nabi Muhaammad ), organisasi Islam ini didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan ( nama kecil : Muhammad Darwisy) yang lebih mengikuti Mazhab Imam Hanafi.


Sedangkan yang kedua Nahdlatul Ulama (Secara bahasa : Kebangkitan Ulama atau kebangkiatan Cendekiawan Islam) yang lebih dikenal dengan NU dan KH. Hasyim Asy’ari sebagai pendirinya, Imam Syafe’i Imam mazhabnya.


Berbeda dengan kampung-kampung yang lain dalam mengikuti kedua Organisasi ini, yang notabene hanya pengikut biasa saja.


Tetapi bagi kampung Bojong Kopocondong yang berada dikawasan desa Margacinta-leuwigoong-Garut ini, bukan hanya semata-mata pengikut. Ada yang membuat beda, yaitu kekuatan kedua Organisasi tersebut sangat tampak sekali disana.


Dilihat dari segi fisik, Muhammadiyah melahirkan Madrasyah Tsanawiyyah disamping itu juga Masjid yang nota bene Muhammadiyah pun berdiri Indah. 


Melirik ke NU, disana pun berdiri cukup megah sebuah masjid Ar-Rahman ditunjang dengan Pesantren Salafiahnya.

Dengan kata lain dikampung tersebut ada Dwi Power….


Jika dilihat dari kaca-mata positif kampung ini bisa dijadikan rujukan sebagai Miniatur Perbedaan Mazhab, yang menariknya yaitu meski mempunyai dwi power yang sama-sama kuat sehingga otomatis seperti kegiatan Ibadah sholat Jum’at, sholat dan hari raya Idul Fitri/Adha sering berbeda namun kerukunan dan keharmonisan tetap menjadi primadona yang mempesona.


Meski…..tidak menutup mata ada sesuatu yang kurang baik dari fanatisme Organisme ini, tapi cukuplah Pesona Ukhuwwah yang tertata menjadi contoh buat kita.


“Jika Belum ada sesuatu yang Ideal, maka sementara yang ada kita wajib mengikutinya”


Idealnya nanti akan ada Khilafatul Muslimin/Jama’tul Muslimin , yang otomatis tidak akan membutuhkan lagi organisasai secara formal, organisasi apapun itu. 


Namun ketika umat Islam belum mampu mewujudkannya maka Jama’atul Minal Muslim/Organisasi menjadi solusi….asalkan tujuan akhirnya hanya membesarkan Allah dan Islam sebagai agamanya.


Allohu’alam…

Oleh : Abu Rahid

Post a Comment

0 Comments